Tolong matikan adblock dan script blocker Anda untuk melihat halaman ini.

—Jika ingin meng-COPY tolong sertakan sumber :D—


Penerjemah : D.Blank13th


Chapter 4

1÷1=Companionless

Part VIII


Gunung-gunung—dan bahkan langit tertutupi oleh debu ditusuk oleh [Air Strike], dan sekarang akhirnya berhenti.

“…Haa…haa………haa—!"

Karena berlebihan menggunakan kekuatan, kekurangan element menyebabkan dirinya tidak dapat memperthankan wujud biasanya—sosoknya berubah menjadi anak kecil.



Jibril menahan nafasnya dan turun, ke tempat dimana [Musuh]-nya kehilangan bentuk dan sosoknya.

“…Aah~…sungguh…dengan ini bahkan tidak ada keuntungan dalam melakukan semua itu…”

—Untuk permulaan, itu adalah pertarungan yang dimulai hanya karena dia menginginkan kepala sebuah Ex-Machina yang beraksi sendirian.

Karena tindakan unik ini, hasratnya untuk kepalanya bahkan bertambah lagi—dan hasilnya adalah [Air Strike].

Jibril diserang oleh ketakutan yang artinya bahkan tidak diketahui olehnya—Instingnya mengatakan bahwa mesin itu adalah [musuh] yang harus dihancurkan.

Tapi, setelah berdiri dengan tenang dan melihat kembali—dia bertanya-tanya.

“…Aku tidak mendapatkan kepalanya, semua bagiannya telah meledak, dan bentuk ini…”

Mengatakan itu, setelah melihat dirinya sendiri yang menyusut menjadi anak kecil, Jibril melepaskan sebuah desahan panjang.

“Haa~…Aku harusnya melapor ke Azriel-senpai, setidaknya lapor kalau ada sebuah Ex-Machina aneh—akan lebih baik kalau si otak otot dengan taman bunga didalamnya, bahkan setidaknya memberi arti membuatku menggunakan [Air Strike]…”

Tapi—setelah sekali lagi melihat dirinya sendiri yang menyusut menjadi anak kecil, dia berbisik dengan sakit kepala.

“Kalau aku berdiri di depan senpai dengan penampilan begini…dia tidak akan melepaskanku, kan…”

Flugel kecil, mulai terbang menuju cakrawala sambil mengepakkan sayapnya dengan susah payah.

—Kecil. Tanpa sadar, lingkaran perak yang terlalu kecil bersinar—…

—Part VIII END—


Prev | ToC | Next