─̶─Jika ingin meng-COPY tolong sertakan sumber :D─̶─
Penerjemah : D.Blank13th
Chapter 5
1÷0=Etherealness
Part IV
Sink Nirvalein mengutuk dirinya sendiri dari beberapa menit yang lalu untuk bersukacita meskipun hanya untuk sesaat.
Pada pemandangan di depan matanya, sebelum badai yang akan datang yang akan membawa akhir pada dunia─̶─sebuah “pertanyaan yang tidak boleh dipikirkan” lahir.
“…Apa…apa, apaan, yang Old Deus…?”
─̶──̶──̶──̶──̶─………..
Persekutuan yang disebarkan di sekitar Artosh (Camp)─̶─tiba-tiba dibombardir dengan [Air Strike].
Sink, dalam sekejap tahu bahwa itu bukanlah serangan dari Flugel, dan memberi perintah sesuai pada Aliansi Elf.
Dengan jelas─̶─reaksi elemental itu salah. Itu juga karena bahkan dengan [Air Strike] itu “tidak ada yang mati”.
Dan diatas semua itu “tidak ada arti” bagi Artosh Camp untuk membombardir dengan [Air Strike]. Jika dia ingin menembak maka harusnya menggunakan [Divine Strike]─̶─
lawannya juga harusnya tahu bahwa apapun selain itu tidak akan menjadi serangan efektif pada [Persekutuan].
Oleh karena itu dia dapat mengetahuinya─̶─bagi Sink yang mengetahui tentang [Ghost] pada hari itu, bahwa ini adalah serangan palsu untuk membuat serangan kejutan melawan Dewa Perang, dibawah samaran dari serangan pendahuluan dari Artosh Camp, untuk memberi waktu pada “sisi ini” untuk melakukan serangan pendahuluan dengan senjata terbesar.
Sink dengan cepat memerintahkan semua armada dari Aliansi Elf untuk melepas mantra dari semua peluru [Arka-shi-anse]. Dari delapan belas tembakan setengahnya menuju Artosh─̶─dan setengahnya lagi untuk segera menjatuhkan Aliansi Dwarf.
Dan kemudian dia menerima laporan bahwa pelepasan mantra hampir selesai─̶─pada saat itu.
─̶─Dari Avant-Heim, perwakilan dari kekuatan mengalir keluar darinya yang tidak berhenti hanya untuk sesaat.
─̶─Itu benar-benar adalah “kekuatan diluar logika”…cahaya suci penghancur yang membuatmu merasa surga dan bumi mundur karena takut berputar-putar.
Bahkan Sink yang seorang Octo-Caster tidak dibiarkan untuk memahami atau menebak, sebuah kekuatan yang diluar logika─̶─dia memerintah secara naluri.
Kepada seluruh persekutuan─̶─termasuk Aliansi Dwarf yang adalah musuh bayangan mereka, untuk membagi semua informasi dan armada.
Meskipun masing-masing ras dan armada digunakan untuk metode pengamatan masing-masing untuk memahami situasi─̶─laporannya seragam.
Yaitu─̶─[mustahil untuk diukur].
Begitupun kedua Old Deus dari sisi [Persekutuan]─̶─Dewa Hutan Cainasu, bahkan Dewa Penempa Ookein, diam.
Debaran kekuatan yang membuat bintang-bintang bergetar. Segalanya menuntun ke tempat ini, akhirnya semuanya memahaminya.
─̶─[Divine Strike]─̶─kekuatan itu, tidak ada seorangpun yang dapat mengerti sama sekali.
[Persekutuan] memiliki penglihatan yang sama dan dengan cepat memutuskan untuk memborbardir Avant-Heim dengan seluruh senjata mereka.
Dihadapan itu, perselisihan antara aliansi di nomor dua atau di nomor tigakan─̶─itu pastinya adalah kekuatan yang menyakinkan mereka bahwa memang harus begitu.
Dan kemudian─̶─seolah hampir mengatakan itu, dia “menunggu untuk itu”─̶─
─̶──̶──̶──̶──̶─.................
Sang Dewa Perang mengeluarkan sebuah serangan tak tertandingi─̶─yaitu [Divine Strike].
Itu adalah kartu andalan dari ras-ras yang diunggulkan dalam membantai, sebuah kekuatan yang membakar sebuah benua.
Bahkan setelah membenturkan semuanya sekaligus dengan pelepasan [Divine Strike], itu tidak dapat menandinginya─̶─itu berputar-putar.
Kekuatan yang lahir dari luar logika, bersinar sangat terang. Peghancurkan merajalela, bahkan sekarang itu membunuh surga dan bumi.
[Arka-shi-anse]─̶─itu adalah mantra yang membuat tubuh Phantasma menghancurkan diri, dan dengan paksa melepas kekuatannya. Dan diatas semua itu, itu adalah kekuatan yang dapat menghancurkan banyak Phantasma dengan satu serangan. Semua peluru yang Elf jalankan─̶─semua delapan belas tembakan dibombardir. Bersamaan dengan itu, semua peluru [Zuibaku] Dwarf yang menandinginya─̶─dua belas tembakan. Disamping itu, delapan Draconia yang mematuhi kontrak, menganjurkan nyawa mereka dan menambah delapan tembakan [Far Cry]─̶─
“Meski begitu itu tidak berhenti─̶─apa-apaan Old Deus!?”
Old Deus Artosh─̶─Aku mengerti, kekuatan itu, tanpa ragu lagi adalah pencapaian Dewa.
Tapi jika kau mengatakan itu maka pencipta [Arka-shi-anse] dan juga para Elf─̶─fungsi seratus delapan puluh Sexus-Caster dibawah berkat suci dari Old Deus Cainasu, meskipun itu juga sama-sama pencapaian dari Dewa─̶─apa-apa perbedaan antara langit dan bumi ini.
Melalui pemandangan di depan matanya yang bahkan menghancurkan bintang-bintang, Sink mendengar jawaban Artosh.
─̶─Ketahuilah tempatmu kumpulan sampah orang bodoh. Berjuang. Terhuyung-huyung.
─̶─Ketahuilah akhirmu bahwa cacing-cacing yang melata di tanah tidak akan pernah dapat mencapai surga tidak peduli seberapa banyak mereka berkumpul.
...Setelah berhenti dan berpegang pada alasannya yang bahkan sekarang sepertinya telah hancur, Sink mengkertakan giginya dan berpikir.
Apakah ada cara untuk mengimbangi kekuatan ini; bahkan memahaminya saja sudah mustahil. Menyadari ini. Ini adalah kenyataan.
Kemudian, kekuatan ini berputar-putar─̶─setelah ini, akan jadi apa?
Bentrokan pusaran kekuatan dari dimensi berbeda. Bahkan angin yang dihaslkannya, adalah kekuatan yang bisa menguapkan orang yang memiliki Saraf Penghubung Sirkuit Elemental─̶─sebuah kekuatan yang tidak mencapai pemahaman, mendasarkan pada hukum arus energi, hasilnya hanya satu.
Pusaran itu pada akhirnya akan bergerak, menyebar, dan meradiasi─̶─“ke semua arah”.
“Beritahukan semua kapal! Semua caster dan semua orang─̶─sebarkan Kuurianse [Perlindungan Suci Abadi Keempat]!! Cepatlah!!”
Sebuah bantahan melayang dengan perintah Sink, tapi Sink tahu─̶─itu percuma.
Dua puluh lima tahun yang lalu, mantra pertahanan yang disebarkan oleh tiga ribu orang bahkan tidak dapat memblokir [Air Strike] dari satu Flugel.
Setelah menerima itu Sink menyusun pertahanan─̶─tidak, [Kuurianse] adalah sebuah mantra penyegel.
Jika mantra yang disebarkan adalah perlindungan suci yang sama dari Old Deus Cainasu maka, sekarang itu akan memblokir [Air Strike].
Dia memiliki kebanggaan pada keyakinan itu. Namun─̶─dia tersenyum pahit saat melihat pusaran didepan matanya.
(Melawan ini, apakah setidaknya memiliki arti dari satu lembar kertas, bahkan itu meragukan…)
Pertemuan dari kekuatan ini, area yang terpengaruhi penyebaran dan radiasi adalah─̶─
Tapi jika kau menganggap efek area dari satu tembakan [Arka-shi-anse] maka, hingga titik tertentu itu bisa dibayangkan.
Jika kau menilai dengan sangat optimis─̶─itu akan menjadi lebih dari pada setengah benua ini. Segalanya dibawah area itu, akan mati.
Tanah ini yang hampir setiap ras berkumpul─̶─dengan mungkin perkecualian Artosh, itu akan dibinasakan.
“─̶─[PerangBesar]…[Star Grail]…[Old Deus]─̶─[Esensi]…”
─̶─“Jangan ragukan”, “jangan pikirkan”─̶─itu benar, pemikiran-pemikiran yang tersisa entah dimana secara bawah sadar, diledakkan di hadapan pemandangan mengamuk yang mengumumkan kematian dunia, dan sekarang itu ditunjukkan dengan jelas.
Old Deus Cainasu…pencipta para Elf, Dewa Hutan─̶─konsep dari “Alam”.
Old Deus─̶─pendoa, pengharap, adalah [Esensi] yang memenuhi “kondisi pengaktifan”
─̶─dengan kata lain itu adalah konsep yang didapatkan”ku”.
(“Konsep yang didapatkanku”…” Apakah itu benar-benar Dewa? Dengan [Esensi]─̶─“ Apa-apan ini─̶─pemikiran ini berlanjut seperti itu, tapi─̶─)
(…Eh?)
Badai mengamuk dari kepunahan yang melaporkan akhir dunia itu─̶─dengan tiba-tiba, disimpangkan.
Kain yang menari di tengah udara membungkus sekitar seolah mencucinya, dan mengalir kearah barat daya.
Itu memisahkan benua, dan saat semuanya linglung atas kekuatan yang diluar logika itu yang “dipangkas turun”, hanya Sink yang mengikutinya.
Octo-Caster, apa yang dia lihat setelah menyebarkan semua itu pada saat yang sama di cakrawala yang sangat jauh adalah─̶─
“…Ex-Machina…………? Kenapa─̶─“
Dan kemudian di arah cahaya yang akan mengakhiri dunia, itu memisahkan benua seperti melambaikan tirai.
Ribuan Ex-Machina menelannya dan menghilang─̶─Sink Nirvalein, dengan pasti melihat itu.
Pada saat itu─̶─pemikiran melintas dipikirannya─̶─tidak mungkin.
Tidak mungkin tidak mungkin tidak mungkin tidak mungkin─̶─Dengan membuat penggunaan penuh dari mantra terinci terlalu banyak yang membakar melalui Saraf Penghubung Sirkuit Elemental.
Sink mencari sesuatu tertentu, dan akhirnya─̶─dia menemukan dua sosok.
Apa artinya itu─̶─dengan kata lain. Itu “sesuai rencana” hingga sangat, sangat akhir─̶─
Dia berbisik, kepada keberadaan yang membuat dia bergerak, dengan sebuah senyum kasar yang menunjukkan niat membunuh.
“─̶─…Jadi itu adalah kau~, yang adalah [Ghost]-san kan~…Serigala-san?”