─̶─Jika ingin meng-COPY tolong sertakan sumber :D─̶─
Penerjemah : D.Blank13th
Chapter 5
1÷0=Etherealness
Part V
Pemandangan yang seperti runtuhnya langit dan bumi dapat dilihat di cakrawala, dari atas sebuah tebing yang sangat jauh.
“─̶─Laporan dari Zweihen [Unit Peneliti]─̶─Proses mereproduksi desain berhasil dengan keluaran <<72,8%>>─̶─Sekarang Menyinkronkan.”
Seorang wanita Ex-Machina─̶─mengatakan itu pada Riku, dan mengangkat lengannya.
“<Lossen>─̶─Org.0000─̶─Stale-Mater[Epigrafi Sejati – Pembunuh Bintang]─̶─dipercayakan padamu.”
─̶─Benda yang lahir dari kekosongan, adalah sebuah pistol yang ditusukkan ke tanah, seperti menara kecil.
Pusaran kekerasan yang sepertinya akan mengakhiri dunia, itu terlihat beberapa saat lalu.
Yaitu─̶─semua energi dari bentrokan [Divine Strike], [Arka-shi-anse], [Zuibaku] dan [Far Cry].
Benda itu yang dibuat ulang “lebih dari tujuh kali” dari itu─̶─jika hanya Riku sendiri...tidak, tidak peduli berapa banyak dirinya dia tidak mungkin dapat memegangnya, itu berkali-kali dari tingginya, itu juga jauh lebih besar untuk disebut sebuah pistol─̶─itu seperti sebuah [Gundukan].
Mulut dari meriam itu menusuk tanah, dan [Pistol] yang berdiri dengan sendirinya, hanya diam-diam menunggu pelatuknya ditarik.
Dengan kata lain─̶─ketika [Sinyal] datang─̶─itu akan ditarik oleh Riku.
Ex-Machina itu berkata pada Riku, yang mata hitamnya tidak memantulkan apapun, dan hanya tanpa kata dan tanpa ekspresi memandangi itu.
“<Lapor> Dengan ini maka mesin ini juga akan bergegas ke medan pertempuran─̶─“
Ex-Machina yang mengatakan itu dan mencoba pergi, dihentikan oleh pertanyaan Riku.
“Dengan yang barusan...demi membentuk ini, berapa banyak alat (Ex-Machina) yang...hancur?”
“─̶─<Jawab> Dari sebelas [gugus] yang maju, tersisa lima mesin, jadi empat ribu delapan ratus dua mesin musnah.”
“...Lima unit tersisa huh.” “<Benar> Apa ada pertanyaan lain?”
“Ini lebih ke penegasan daripada pertanyaan tapi...aku akan menunggu sampai kalian mengelupas [esensi] Artosh, setelah itu aku akan menarik pelatuk benda ini, dan menusuk inti bintang─̶─dan kemudian [Star Grail] akan berwujud─̶─begitukan?”
“─̶──̶──̶─<Benar> Artosh juga, tidak akan ada yang mati. Ini tidak akan bertentangan dengan
<Aturan>.”
Menutup mata yang seperti kegelapan, Riku menggenggam cincin yang ShuVi percayakan dan teringat.
─̶─Apa, ini semudah, bicara...