──Jika ingin meng-COPY tolong sertakan sumber :D──
Penerjemah : D.Blank13th
Epilogue
Ending Talk
Part V
“──Perwujudan Esensi, Menetapkan Pikiran Ilahi──Konfigurasi Keilahian...”Minimal”.”
Dengan Miko sebagai pusat putaran angin dan awan-awan tertiup.
Di dalam pusaran kekuatan yang bahkan membuat Jibril menahan napasnya, Miko meminta──pada akhirnya.
“Sora, Shiro, dan semuanya──akan kupercayakan padamu, kartu andalanku jadi──“ Itu sebabnya──
“Mimpi yang pernah kulihat──dan kemudian “lanjutan” dari mimpi itu──“
Melalui kalimat yang terhambat itu──Sora melanjutkan.
““Ini bukanlah akhir” benar kan──ya akan kubuktikan padamu. Tenang dan serahkan “pada kami”.” Seolah puas dengan jawaban itu, [Miko] menutup matanya, dan kemudian──
Atmosfer, awan-awan, bumi berderit. Perwujudan konsep yang mengisi dunia──dan merangkai kata.
Atmosfer, awan-awan, bumi berderit. Perwujudan konsep yang mengisi dunia──dan merangkai kata.
[──Kenapa kau memanggilku, makhluk berumur pendek?] “sesuatu yang bukan” Miko membuka matanya, dan bertanya.
Semuanya ditekan oleh otoritas dan paksaan, yang melimpahi oleh keberadaannya, tapi──
Semuanya ditekan oleh otoritas dan paksaan, yang melimpahi oleh keberadaannya, tapi──
“Orang yang sudah berumur dan terus mendiami orang dan bintang itu suka merajai.”
“...Makhluk hidup tak berguna lain...selain kami, yang seorang, hikikomori dan NEET, perawan/perjaka dan tak punya teman.”
Tampak menganggap angin ganas itu mengganggu. Sora dan Shiro mengumumkan──dengan kata lain.
““<Exceed> Rank Nomor Satu──Old Deus, si Dewa ku~no.””
“Nah──ayo mulai saja game nya. Terus terang──kalian (Old Deus) itu pengganggu.”