──dibalik cakrawala. Kembali ke tahta Raja Hitam, Tet menatap daratan dan berkata.

Bukan sesuatu untuk seseorang dengarkan, sambil bermain-main dengan sebuah dek kartu, dia melempar kata-kata pada kekosongan.

“Dunia itu kau tahu, sebenarnya adalah hal yang benar-benar sederhana...seperti yang dia rasakan.”

──Seperti yang pasti pernah semua orang pikirkan, di masa kecil mereka.

Apa yang membuatnya menjadi membingungkan, apa yang membuatnya menjadi rumit, bukanlah dunia.

Melainkan oleh mereka yang hidup di dunia ini──itulah apa yang Tet pikirkan.

“Mereka yang meruntuhkan, game (dunia) sederhana yang akhirnya kuciptakan──kalau itu kalian kalian pasti bisa melakukannya kan?”

Mereka yang membuatnya menjadi membingungkan. Itu benar──orang-orang yang membosankan.

Mereka yang berpikir bahwa mereka adalah Dewa (orang dewasa) dan terus melihat dari atas sambil berpikir kalau mereka megetahui sesuatu.

Sambil mengeluarkan satu desahan, Tet──sebagai Game Creator (Tuhan Tunggal).

Mereka (keberadaan) yang menyalahpahami aturan dan meruntuhkan Keseimbangan Game (dunia itu sendiri).

Dengan sebuah senyum yang dengan jelas termasuk keganasan, dia menatap dan bergumam dengan mata yang dipenuhi dengan racun anak kecil.

“Yang pertama akan jatuh, sudah kuduga itu pasti “kalian” huh...itu pasti karma kan☆”

Menurut sejarah “Godslayer(Pembunuh Dewa)”──mereka yang menghacurkan Dewa tanpa membunuh mereka──

Dalam sekejap, matanya berkilau, dan Tet yang mengayunkan kakinya berkata dengan suara yang dipenuhi dengan semangat.

“Kalau itu kalian──kalian bisa melakukannya kan. Aku mengharapkan dan mempercayainya ok jadi cepatlah──“

“Jatuhkan orang-orang membosankan itu, dan kemarilah!!”